Palembang, 16 Juli 2019
Program Studi Teknik Sipil dan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya menyelenggarakan lokakarya outcomes based education (OBE) untuk bidang teknik dengan mengundang Prof. Satryo Soematri Brodjonegoro sebagai narasumber. Prof. Satryo merupakan Guru Besar Teknik Mesin ITB, Ketua AIPI (ASOSIASI ILMU PENGETAHUAN INDONESIA), dan DIRJEN DIKTI 1997-2007.
Acara lokakarya yang diselenggarakan di Aula Fakultas Teknik Unsri Palembang tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan persiapan FT dalam menerapkan OBE dalam rangka menuju akreditasi internasional. Peserta lokakarya dihadiri oleh pimpinan universitas, pimpinan fakultas, serta dosen dan mahasiswa di lingkungan FT. Acara dibuka oleh Wakil Rektor 1 (Prof. Zainuddin Nawawi, Ph.D) yang mewakili Rektor UNSRI. Acara dibuka oleh WR1 (Prof. Zainuddin Nawawi, Ph.D) yang mewakili Rektor UNSRI, dan disambung dengan kata sambutan oleh Dekan FT UNSRI. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik, Prof. Subriyer Nasir menjelaskan bahwa Fakultas Teknik mulai mempersiapkan diri untuk akreditasi internasional, dimulai dari Prodi T. Sipil & T. Kimia. Kedua prodi tersebut dipilih karena sudah beberapa kali memperoleh akreditasi "A" dari BAN PT.
Prodi Teknik Sipil dan Prodi Teknik Kimia sedang dalam proses pengajuan akreditasi provisional IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education) untuk tahun 2019. Narasumber lokakarya, Prof. Satryo yang merupakan salah 1 founder IABEE, menjelaskan bahwa sejak tanggal 12 Juni 2019, IABEE sudah resmi menjadi anggota provisional Washington Accord yang beranggotakan lebih dr 20 negara (US, Inggris, Australia, Canada, Rusia, Jepang, Korea, Turki, dst). Di Indonesia sendiri, baru sekitar 10% prodi yang terakreditasi secara internasional. Dengan diakui secara internasional, maka lulusan program studi yang sudah terakreditasi IABEE, akan diakui kualitasnya setara dengan negara anggota-anggota Washington Accord.
Persiapan menuju internasionalisasi dimulai dari perbaikan kualitas pembelajaran dengan sistem OBE sesuai dengan kriteria IABEE sehingga menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas yang mampu bersaing secara internasional. Prof. Satryo juga menjelaskan bagaimana membentuk kualitas engineer dengan attitude yang baik, sehingga tidak hanya hard skills mahasiswa saja yang diperhatikan, tetapi juga soft skills mahasiswa.
Sesi terakhir dari acara lokakarya diisi dengan curah pendapat antara dosen FT dan mahasiswa dengan ketua LP3MP UNSRI, Dr. Kiki Yuliati, tentang peran strategis dosen dan mahasiswa dalam akreditasi internasional. Kedepannya diharapkan implementasi sistem OBE ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan agar menghasilkan lulusan Prodi Teknik Sipil dan Teknik Kimia yang setara dengan kualitas lulusan internasional. (ICJ)
Gambar 1. Peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
Gambar 2. Doa dipimpin oleh Ir. H. Yakni Idris, M.Sc., MSCE
Gambar 3. Sambutan dari Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. Subriyer Nasir, MS, Ph.D.
Gambar 4. Sambutan dan pembukaan mewakili Rektor UNSRI oleh WR1, Prof. Zainuddin Nawawi, Ph.D.
Gambar 5. Penyerahan memento kepada Narasumber, Prof. Satryo Soematri Brodjonegoro
Gambar 6. Foto bersama narasumber dengan peserta lokakarya yang terdiri dari unsur pimpinan jurusan dan prodi serta dosen yang sempat hadir
Gambar 7. Moderator oleh WD1, Dr. Bhakti Yudho Suprapto, ST, MT
Gambar 8. Penyampaian materi lokakarya oleh narasumber, Prof. Satryo Soematri Brodjonegoro