Palembang, 21 September 2019
Topik Khusus dan Kuliah Lapangan merupakan salah satu mata kuliah wajib dalam Kurikulum 2018 Program Studi Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya dengan jumlah kredit 3 SKS. Mata kuliah ini dirancang untuk menampung pembahasan berbagai topik yang rinciannya tergantung pada minat, kebutuhan dan kekinian perkembangan ilmu dan praktik di bidang Teknik Sipil. Ditekankan peran aktif mahasiswa dalam mencari informasi, melakukan analisis dan mempresentasikan hasil yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
Salah satu proyek yang dikunjungi pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020 adalah Pembangunan Pompa Pengendali Banjir Sub DAS Bendung Kota Palembang. Proyek dengan nilai kontrak Rp 233.912.721.000,00 dilaksanakan oleh dua kontraktor yaitu PT. Sak Nusantara dan PT. Basuki Rahmanta Putra. Kuliah lapangan ini diikuti oleh mahasiswa angkatan 2018 dan 2019. Berikut ini sekilas penjelasan mengenai proyek tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementrian PUPR Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII untuk mengurangi banjir adalah dengan cara mempercepat aliran Sungai Bendung dengan normalisasi sungai dan pembangunan pompa banjir di Hilir Sungai Bendung yang dilengkapi dengan kolam retensi dan pintu air otomatis.
Normalisasi Sungai Bendung dilakukan sepanjang 5,5 km melalui perkuatan tebing sungai. Luas lahan proyek 1.3 Ha sedangkan luas kolam retensi dibangun di muara Sungai Bendung seluas 0,93 hektar dengan kapasitas 30.000 m3 yang dapat digunakan sebagai tampungan air pada musim hujan. Kolam dilengkapi dengan 6 pompa berkapasitas masing-masing 6.000 Liter per detik dan bangunan pompa genset.
Air sungai berlebih yang mengalir di sepanjang aliran sungai Bendung akan mengalir masuk ke dalam Spillway, dilanjutkan ke kolam retensi. Spillway sendiri merupakan bangunan pengelak penting yang berperan aktif sebagai pelengkap dari bangunan air.
